ORANG PAPUA MUSNAH DENGAN VIRUS INI, SADARLAH!

Karikatur : healthcare WHO

Jumlah orang dengan kasus HIV/AIDS terus meningkat dari tahun ke tahun di Provinsi Papua. Perkembangan jumlah penderitanya sangat signifikan dalam 27 tahun terakhir, sejak kasus pertama di Merauke pada 1992.

Triwulan terakhir per Desember pada 2018 lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Papua merilis 39.978 kasus. Jumlah itu lebih tinggi dari triwulan ketiga, per September 2018, dengan 38,784 kasus.

Dr Silwanus Sumule, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua kepada jurnalis Jubi, Rabu (19/02/2019) mengatakan dari data yang dirilis, kasus HIV berjumlah 15,176 kasus dan AIDS berjumlah 24.802 kasus. Berdasarkan jenis kelamin, wanita lebih banyak dari pria. Pria tercatat 18.949 kasus dan wanita 20.932 kasus.

Kata Sumule, data ini akumulasi kasus pertama di Papua pada 1992 di Merauke. Kasus bertama dari Nelayan Thailand dan seorang perempuan di wilayah itu. Jumlah itu terus bertambah dan merambat ke semua golongan umur.

Berdasarkan kelompok umur, usia kurang dari 1 tahun 56 kasus. Usia 1-4 tahun 947 kasus. Usia 15-19, 4.709 kasus. Usia 20-24, 9.380 kasus. Usia 25-49, 22.983 kasus. Usia 50 tahun, 1.300 kasus dan tidak diketahui 544 kasus.

Dari data itu, orang dengan kasus yang meninggal berjumlah 2.354 orang dan lainnya belum jelas. Mereka masih konsumsi ARV atau berhenti dan meninggal. Tidak ada keterangan dalam data.

Gunawan, dokter senior yang aktif dalam kampanye penyakit seksual, mengatakan pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan kasus HIV AIDS harua memastikan perkembangan terkini dari mereka yang hidup . Rumah Sakit umum hingga Puskesmas harus pastikan, apakah orang dengan kasus masih konsumsi obat ARV atau berkeliaran tanpa penanganan.

“Jangan hanya menemukan kasus tetapi harus pastikan keberadaan mereka,”ungkap pria yang aktif dalam tenaga profesional Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Papua ini kepada jurnalis Jubi awal Januari 2019. 

*) sumber : Jubi.com

Karikatur : healthcare WHO