Kamis, 30 Juni 2016

PEMERINTAH KABUPATEN DOGIYAI


“Belum Berstatus Kabupaten Induk Untuk Memekarkan Kabupaten Baru”

Mapiha adalah salah satu nama yang terkenal di seantero pulau Papua bahkan se Indonesia. Lebih dikenal  di daerah Meepago. Orang Mee menyebutnya, ’Tota Mapiha’’ yang artinya, ‘Totaa; Ada, Maa; Benar, dan Piha; Pohon’. Gabungannya yang berarti, ‘Pohon Kebenaran’ atau dikategorikan sebagai ‘Sebuah pohon yang benar-benar ada’.

Pemekaran daerah otonom baru dalam inplementasinya memang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan daerah yang mungkin mandiri dan demokratis. Namun, tujuan ini dapat menyelenggarakan kepemimpinan pemerintahan  yang efektif dan efisien, meningkatkan pelayanan dasar publik, menciptakan kesempatan yang lebih luas untuk masyarakan serta dapat akses lansung pada unit-unit pelayanan publik yang tersebar, dan mudah di jangkau oleh masyarakat pedesaan maupun kota.

Senin, 27 Juni 2016

KONSEP DASAR TENTANG PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN

“Pemberdayaan” tidak sama dengan “Pembangunan”

 Dari sisi lahirnya, kosep “pemberdayaan” muncul mulai tahun 1990-an, sedangkan “pembangunan” sudah lebih tua yaitu pasca PD-II (Tahun 1950-an). Maka, sebenarnya “pemberdayaan” merupakan suatu antitesis dari “pendekatan isme pembangunan” (developmentalism). Sebagaimana kita tahu, semenjak diimplementasikan, konsep pembangunan yang semakin bermakna sebagai modernisasi telah banyak menuai kritik, terutama dari paradigma “ketergantungan” pada era 1970-an, ketika disadari bahwa pembangunan telah gagal dalam memerangi kemiskinan dan tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat banyak.

Translate

Pengikut Web Ini

Popular Posts