Hidup Sehat |
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), pola
makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko
kesehatan global yang utama. Meningkatnya produksi makanan olahan, pesatnya
urbanisasi dan gaya hidup tak sehat membuat Anda rentan terserang berbagai
jenis gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Memulai gaya hidup sehat bisa menjauhkan Anda dari risiko-risiko kesehatan
tersebut.
Gaya
hidup sehat adalah komitmen jangka panjang dengan manfaat kesehatan yang
menyeluruh bagi tubuh dan kehidupan Anda. Meningkatnya kesehatan tubuh, mental
dan emosional akan turut meningkatkan kualitas hidup Anda serta membawa
pengaruh positif bagi orang-orang di sekitar Anda.
*) Penerapan Gaya Hidup Sehat
Menerapkan gaya hidup sehat perlu disesuaikan
dengan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, bahkan
kebiasaan makan Anda. Hasilnya pun akan bervariasi, Anda tidak bisa menjalankan
atau mengharapkan hasil perubahan gaya hidup yang sama dengan seseorang yang
kondisi tubuh atau kesehatannya berbeda dengan Anda, misalnya mengikuti model
atau aktor idola.
Berikut
adalah beberapa cara memulai gaya hidup sehat yang bisa langsung Anda terapkan
dan jadikan kebiasaan atau rutinitas baru.
a)
Mengetahui status kesehatan tubuh dan
buatlah janji perawatan jika dibutuhkan.
Lakukanlah
pemeriksaan tahunan yang mungkin belum pernah atau jarang sekali Anda lakukan
dan periksa juga daftar vaksinasi yang wajib didapatkan. Beberapa jenis
vaksinasi diberikan sebanyak lebih dari satu kali dengan jadwal khusus. Segera
buat janji dengan dokter jika hasil pemeriksaan kesehatan rutin menunjukkan
kelainan atau terdapat vaksinasi yang harus dilakukan.
Ketahui indeks massa tubuh (IMT) dan ukuran
lingkar pinggang Anda untuk mengecek apakah terdapat faktor risiko penyakit,
seperti obesitas. Anda bisa melakukan ini bersamaan dengan pemeriksaan rutin.
Kenali juga tingkat aktivitas fisik Anda, misalnya berapa banyak aktivitas yang
dilakukan dalam seminggu dan seperti apa intensitasnya.
Dengan mengetahui
kondisi fisik dan kesehatan tubuh Anda, Anda bisa menentukan langkah
selanjutnya dari perubahan gaya hidup sehat yang sesuai untuk dilakukan.
Diskusikanlah dengan dokter mengenai jenis aktivitas maupun pola makan yang
dianjurkan bagi kondisi Anda.
b)
Membenahi diet atau pola makan dan
menghentikan kebiasaan buruk.
Mulailah membuat catatan harian berisi daftar
makanan apa saja yang Anda konsumsi setiap hari. Ya, itu termasuk gorengan yang
Anda konsumsi sambil menunggu jadwal kereta, misalnya. Buatlah tanpa memiliki
penilaian apa pun. Ingatlah, Anda melakukan ini untuk mengetahui apa saja yang
perlu diubah dari pola makan yang lama.
Anda tidak bisa beralih
ke gaya hidup sehat jika tidak tahu apa saja kebiasaan lama yang perlu
dihilangkan atau dipertahankan. Diskusikanlah bersama dokter dan seorang ahli
gizi mengenai jenis, jumlah asupan makanan, dan tips pola makan lain yang Anda
butuhkan.
c)
Perbanyak aktivitas fisik dan kelola
stres.
Orang dewasa dianjurkan untuk menyisihkan
setidaknya dua setengah jam per minggu untuk melakukan aktivitas aerobik
(misalnya berjalan dan berlari) dengan intensitas sedang. Atau Anda bisa
menyisihkan satu jam dan 15 menit dalam seminggu untuk melakukan aktivitas
aerobik intensitas tinggi, ditambah aktivitas penguatan otot, seperti push-up
dan sit-up, setidaknya dua hari dalam seminggu. Buatlah kalendar aktivitas
fisik dan target mingguan yang fleksibel, realistis, dan menyenangkan.
Menjaga kesehatan
mental juga termasuk ke dalam gaya hidup sehat. Selipkan aktivitas seperti yoga
dan meditasi untuk mengatasi stres. Tentukan cara atau aktivitas yang bisa Anda
lakukan ketika stres dan emosi menyerang, misalnya dengan berlari naik-turun
tangga atau berdiam diri sejenak di dalam toilet untuk kembali fokus. Latihan
pernapasan tidak hanya mengingatkan Anda untuk bersyukur namun juga
mengevaluasi ulang perspektif dan keputusan yang perlu diambil. Ingatlah
hal-hal positif yang terjadi dalam hidup dan Anda akan menyadari betapa
banyaknya hal yang sudah Anda capai atau miliki.
d)
Perbaiki waktu tidur.
Buatlah jadwal tidur yang tetap. Usahakan
gawai, komputer atau televisi Anda sudah mati setidaknya dua jam sebelum waktu
tidur yang telah ditentukan. Olahraga berat sebelum tidur juga tidak
dianjurkan. Anda bisa mandi air hangat dan minum secangkir teh untuk membuat
badan dan pikiran menjadi rileks, sehingga membantu Anda lekas tidur. Jangan
anggap remeh gangguan tidur, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan
yang sesuai, jika tidur Anda bermasalah.
e)
Tingkatkan hubungan dengan orang di
sekitar Anda.
Perubahan gaya hidup bukan sekadar diet dan
olahraga saja, interaksi sosial dengan orang di sekitar Anda juga turut
berkontribusi pada kesehatan mental dan emosi Anda. Anda tidak perlu harus
menyamakan semua aspek kehidupan Anda dengan tetangga atau teman Anda, tapi
Anda tetap perlu meluangkan waktu untuk bersosialisasi, baik itu secara virtual
maupun bertatap muka.
Meningkatkan hubungan
dengan sesama akan memberikan rasa nyaman bagi masing-masing pihak. Namun, jika
Anda merasa sulit bersosialisasi, atau jika Anda berada dalam hubungan yang
tidak sehat, maka Anda perlu segera mencari pertolongan. Dokter akan membantu
Anda mencari tahu sumber permasalahan dan bagaimana cara mengatasinya.
Perbanyak juga
melakukan aktivitas yang merangsang kreativitas otak bersama orang di sekitar
Anda. Baiknya aktivitas ini dimulai sedari kecil dibarengi dengan pendidikan
formal yang saling mendukung. Menurut para ahli saraf, melakukan aktivitas
seperti ini akan lebih berpengaruh pada kesehatan otak dan tubuh secara
keseluruhan dibanding permainan komputer yang dimainkan secara individu.
Walau sulit berpaling dari kebiasaan lama,
Anda perlu menyadari bahwa dengan menjadikan gaya hidup sehat sebagai kebiasaan
yang baru, risiko terserang berbagai jenis penyakit pun akan ikut berkurang.
Penampilan fisik bertambah baik, kesehatan mental terjaga, dan energi Anda
meningkat.
Gaya hidup sehat juga memperbesar kesempatan
Anda untuk hidup lebih panjang. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kebiasaan
berjalan kaki minimal selama 30 menit setiap hari dapat menurunkan risiko
meninggal di usia dini secara signifikan. Jadi tunggu apa lagi? Jangan tunda
terus mengubah pola hidup lama Anda ke gaya hidup sehat.
*) sumber : Alodokter.com
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar sesuai dengan kutipan diatas menurut pemahaman anda, harap komentar yang membangun dan bermanfaat.