Sebagai
negara kepulauan, Indonesia menawarkan ratusan tempat wisata yang menarik.
Salah satu pulau yang menjadi idola para wisatawan adalah Papua. Maklum saja,
selain Raja Ampat, pulau ini menawarkan puluhan tempat wisata yang sangat
eksotis seperti Taman Teluk Cendrawasih, Danau Sentani, dan masih banyak lagi.
Meski
demikian, ada beberapa hal yang wajib diketahui wisatawan sebelum memutuskan untuk
berlibur di pulau cantik ini. Salah satunya adalah tingginya kasus malaria yang
berpotensi mengganggu kesahatan Anda selama menikmati liburan. Selain Papua,
beberapa kawasan lain seperti Maluku, Maluku Utara dan juga Nusa Tenggara juga
dikenal memiliki kasus malaria yang cukup tinggi.
Malaria
merupakan penyakit yang disebabkan oleh plasmodium. Dari sekian banyak jenis
plasmodium, hanya ada 5 jenis plasmodium saja yang dapat menyebabkan penyakit
malaria. Dua diantaranya adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium
vivax. Plasmodium ini disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina.
Ternyata
nyamuk ini hanya menggigit pada malam hari saja. Karena itu pastikan Anda
menggunakan pakaian yang tertutup saat malam hari. Selain itu, usahakan untuk
tidur dengan kelambu. Jika kamar Anda memikiki fasilitas AC, pengaturan suhu
kamar di bawah 20°C ternyata dapat membuat nyamuk menjadi tidak aktif.
Selain
itu daya tahan tubuh seseorang juga sangat berpengaruh pada penularan penyakit
ini. Karena itulah dimanapun tujuan wisatanya, stamina yang fit mutlak
diperlukan saat memutuskan liburan. Untuk meminimalisir resiko penularan
penyakit tersebut, Anda dapat melakukan beberapa kegiatan pencegahan. Yang
pertama tentu saja berusaha melindungi diri agar tidak digigit nyamuk.
Meski
hanya sebagian kecil (2-5%) orang yang digigit nyamuk Anopheles akan terkena
malaria, namun mencegah tentunya jauh lebih baik daripada harus mengobati
bukan? Selain menggunakan pakaian tertutup, disarankan untuk menggunakan lotion
anti nyamuk.
Untuk tindakan pencegahan lebih lanjut, Anda
dapat minum obat profilaksis atau pencegahan seperti doksisiklin. Karena
tergolong obat keras sekaligus antibiotic, maka pembelian doksisiklin
harus dengan resep dokter. Karena kondisi malaria di setiap tempat berbeda,
pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat resep dan dosis yang
tepat.
Dan
akhirnya selamat berlibur, agar liburan anda menyenangkan, sebaiknya persiapan
anda matang dahulu agar bisa kembali dengan selamat, daripada lupa jalan
pulang. Jangan lupa untuk kembali berkunjung.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar sesuai dengan kutipan diatas menurut pemahaman anda, harap komentar yang membangun dan bermanfaat.