Senin, 01 Januari 2024

Bicara Sedikit Banyak Kerja

 

Foto doc: Kartinian Papua

Visi-mu sangat luar biasa pahlawanku Henny Lani, dalam setiap “meja kopi    (sebutan diskusi dari kumpulan makhluk yang terus diburu oleh Negara )  dan kau selalu ucapkan kalimat ini sembari mengakhiri kesimpulan dari meja kopi dan memulai salam pembebasan. Kata ini jugalah yang menjadi pion tumbuhnya baja dalam diri penerusmu yang juga menjadi buruan di tanahnya sendiri.

Kata-katamu sungguh ku hafal bagaikan lagu yang berjudul “my love” milik grup band westlife tahun 90-an. Panggilan jiwa-ku meronta-ronta demi sesuatu yang sungguh nyawa menjadi taruhannya. Sangat tak adil rasanya ketika membiarkan orang asing mengambil harta benda milik saya yang sangat berharga itu. Bahkan menjadi bahan dasar pembuat bom nuklir yang saat ini ditakuti dunia.

Baja yang kau tanamkan, kau pupuk dan kau sirami setiap harinya menjadi subur dan menghasilkan buah yang berlimpah, setiap individu yang merasakan buah dari visi-mu itu, jiwa mereka menjadi baja, dan meronta-ronta hingga ke titik darah penhabisan, demi menjalankan tongkat estafet yang nyawa adalah taruhannya.

Hingga pada kesempatan ini, nafas tersendak tak teratur dan jantung mulai berdenyut kencang disudut kota dosa seketika melihat kabar dari penerusmu Suzan yang telah berpulang ke pangkuan Bapa di Sorga. Sayang seribu sayang, jiwa boleh baja, tetapi tidak dengan tubuh. Susan tak berdaya ladeni pemangsa yang tangguh dan gigih dalam pemburuannya untuk mendapatkan mangsa.

Sunguh ironis, bukan. Tetapi pada kesempatan kali ini, ada pepatah yang bisa menjinakkan debaran jiwaku bahwa, mati satu tumbuh seribu. Iya, memang benar, pil pahit yang kami telan, selalu ada air untuk menghilangkan rasa pahit itu, walaupun pil pahit itu kami telan berkali-kali.

Bersama ini, kami ucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Lukas Enembe. Kami benar-benar sadar bahwa beliau sudah lama menjadi selumbar di mata saudara kami, namun mereka tidak melihat gajah di mata mereka sendiri. Namun Sang Pencipta memperhitungkan perbuatan baik beliau kepada umat-Mu.

Orang yang berbuat kebaikan bagi banyak orang, dimana-mana selalu saja ada musuhnya. Begitupun dengan orang yang berbuat jahat bagi banyak orang selalu saja ada musuhnya dimana-mana. Tetapi seketika dua orang ini digabungkan menjadi satu, maka dimana-mana tidak ada musuhnya, yaitu orang yang berbuat kejahatan demi banyak orang dengan cara yang baik, teratur dan rapih. Bagaimana menurutmu wahai para pembaca yang terhormat.

Dari sudut kota dosa yang penuh dengan bisingan kereta api, kami berpesan kepada kalian yang memiliki jiwa sekuat baja untuk mengerjakan panggilan jiwa kalian, ingat visi Henni, “bicara sedikit banyak kerja.” Kami akan mengakhiri ini, dengan satu kata ‘lawan’.  Tiada kata mundur. Mundur, mati, maju mati, lebih baik maju, baru mati, daripada mundur, diam tetapi mati.

Kami mengenal kalian wahai pujannga bangsa, perempuan Papua yang ada di jalan tua di saat ini, kenalilah domba yang ada di samping kalian, karena kita tidak tahu hatinya adalah serigala. Karena kita semua tahu, siapapun di dunia ini yang berdiri di jalan yang benar, maka kemenangan ada di pihak yang benar, walaupun itu memakan waktu yang lama ataupun memakan harta, benda, dan segala sesuatu, bahkan nyawa taruhannya sekalipun.

Waktu tak akan mundur dan mencatat se-detik pun kembali ke detik yang sebelumnnya, kecuali jam yang kita miliki telah rusak dan distel ulang oleh pengguna. Sejarah sudah, akan dan terus mencatat kebenaran yang sudah kita lalui. Maka itu, jangan menyerah selagi kemenangan ada didepan mata kita.

Kebrutalan sedang terjadi di mana-mana, karena musuh telah melihat pintu gerbang kemenangan sudah di depan kita. Maka, dimanapun kalian berada, selamat menyambut dan memasuki tahun baru 2024, tahun yang penuh kebrutalan, tahun yang penuh dengan konflik horizontal, konflik fertikal, konflik antara pengusaha dan pemilik hak ulayat, konflik karena hukum omnibus, konflik karena suap, konflik karena korban miras dan narkoba dan sebagainya.

Sesuai perediksi rahasia umum yang telah diketahui bersama, bahwa ada sebuah scenario darama yang disusun oleh para antropolog selama bertahun-tahun lamanya untuk memusnahkan suatu etnis, maka, berbagai kebrutalan yang akan terjadi di tanah ini, sudah masuk didalam peta scenario itu sendiri. Sudah dibuat sedemikian rupa, dihiasi oleh sesuatu yang baik, namun menghancurkan.

Kawan-kawan, apabila kalian melakukan sesuatu hal sesuai profesi anda sebagai apa, dan profesi itu baik untuk mencerdaskan bangsa ataupun memajukan sesuatu hal, maka hal itu adalah sesuatu yang paling keji dimata penguasa saat ini. Namun sebaliknya, apabila kalian melakukan profesi kalian dengan hal yang tidak baik, atau mematikan bangsa dan menuju proses genosida ataupun yang lainnya, maka itu adalah hal yang paling baik di mata penguasa saat ini, karena kalian perlu ketahui bahwa penguasa saat ini adalah setan, yang menyukai hal-hal  negatif atau yang tidak baik. 

Satu-satu gugur, tetapi berribu-ribu sedang tumbuh, semoga kalian senantiasa menyitipi buah visi dan menjadi hati baja untuk menutup pintu penderitaan ini. Kain sang Bintang Fajar sedang menanti, alam raya akan menyaksikan dengan gembira, fajar timur akan menyinsing, seluruh bukit diselimuti oleh kain yang selama ini menjadi misteri, kain mitos yang ngeri untuk diceritakan dihadapan banyak orang. Sesuatu yang hampir sirnah, namun bangkit  membawa suasana yang damai, sejahtera, nyaman, adil dan makmur. Bernyanyilah dengan lantang lagu ‘Hai Tanahku Papua’.

Jangan bertanya, siapa saya, namun sadarlah, saya Papua, dan akan muncul sendiri, apa pernyataan anda selanjutnya. Karena buah kelapa tidak pernah jatuh dibawa pohon gerseng, tetapi jatuh dibawa pohon kelapa, kecuali dengan sengaja kita taru diatas pohon gerseng dan jatuh karena guncangan angin.

Senyum itu murah, obat awet muda juga itu. Tidak semua barang murah adalah produk KW. Akh, apa singkatan dari KW dan jelaskan maksudnya? Siapa tahu, selama ini kita jadi produk KW lagi, yah, selamat menikmati indahnya kehidupan ini.

 

*) Penulis adalah mantan alumni senior. 

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar sesuai dengan kutipan diatas menurut pemahaman anda, harap komentar yang membangun dan bermanfaat.

Translate

Pengikut Web Ini

Popular Posts