‘Matahariku” lontaran
sepatah kata dari si pemburu hutan yang tengah beristirahat sambil duduk-duduk
diatas gunung yang tinggi. Sambil memandang pemandangan disekitarnya yang
sangat elok. Berapa lamakah engkau menemaniku dan seluruh dunia..? izinkanlah
aku bertanya, matahariku, apabila aku boleh tau, kapankah kau tidak bersinar
lagi untuk selamanya ?, dan siapa pengganti dirimu setelah kau telah sirna ?.
dapatkah aku menggunakan senter tua ini selama hidupku ? sambil menunduk dan
melihat senternya yang soak karena berburu semalaman. Banyak yang
dipikirkannya.
Translate
Pengikut Web Ini
Popular Posts
-
Karikatur : Kedipan Maut Berkedip adalah suatu reaksi mata yang tak pernah lelah untuk bekerja. Dalam keadaan apapun itu, bila mata...
-
Bila aku Papua Badanku akan hitam tak bisa ditembus cahaya kejahatan Rambutku akan hitam bagai hutan lebatku yang tetap lembut...
-
Plokopius dan du pu pacar Mince rencana mau berhubungan seks di Mince pu rumah. Sorenya dia ke Apotek Dian Harapan untuk beli kondom. Kare...
-
Taman wisata tugu monas Jakarta. Monas Menos!. Dua kata ini terdengar kencang di indra pendengarku ini, saat saya duduk berseblahan d...
-
Tanggal 23 januari 2013 adalah hari libur bagi mahasiswa universitas pakuan, Bogor Jatim. Libur tersebut guna mengistrahatkan mahasiswa ...