Selasa, 11 Desember 2012

PENDEKAR DUNIA


~Berilmu pengetahuan Vs Berpendidikan~

  Kerap  kali didalam menuntun ilmu pengetahuan banyak menghadapi tantangan hidup yang tak masuk akal logis. Banyak orang berilmu tinggi tetapi tidak melalui pendidikan, kebalikan pula, banyak orang yang berpendidikan tinggi tetapi tidak berilmu pengetahuan luas.
Perbedaan dan kesamaan berilmu tinggi dan berpendidikan tinggi adalah, apabila orang tersebut berilmu tinggi maka ia mengetahui segalanya dan  orang berpendidikan tinggi berarti orang tersebut memiliki gelar yang tinggi dalam bidang pendidikan, namun tidak mengetahui segala hal yang bukan bidangnya.
Orang yang berpendidikan tinggi akan menduduki suatu jabatan yang tinggi pula, karena diselamatkan oleh selembar kertas atau dengan sebutan lain ijaza dan beberapa huruf singkat di depan dan belakang nama aslinya alias gelar. Tetapi orang berilmu tinggi tidak memiliki jabatan tinggi di bangku pemerintahan melainkan ia akan mendapat nama besar ataupun jabatan dalam suatu pengusaha dan lain sebagainya.
Banyak orang berilmu tinngi di indonesia maupun di dunia. Di indonesia sepertinya Soedono Salim yang mendirikan Grup Salim, yaitu indosiar,BCA,indomaret,PT mega, bank windu kencana, dll. Oarng ini tidak bersekolah atau berpendidikan namun karena ilmu dan kecerdikan otak yang sangat tinggi dengan menguasai seluk-beluk usahanya maka beliau meraih nama besar dengan sebutan orang terkaya nomor satu di Asia saat itu.
Antonim dari ini, orang berpendidikan tinggi, seperti presiden ataupun sekjen PBB dan lain yang memiliki jabatan tinggi di dunia pemerintahan, yang adalah diraih karena proses mensukseskan studinya. Dalam mendapatkan gelar ataupun jabatan tinggi, di dalam dunia pemerintahan pun sama proses susahnya dengan orang berilmu tinggi yang mendapat nama ataupun kedudukan tinggi dalam suatu bidang yang diketahuinya.

Bagi orang yang berilmu tinggi pengalaman adalah suatu pelajaran yang sangat berharga untuk suatu usaha yang dilaksanakannya, dengan moto favorit mereka pada umumnya ‘gagal adalah kesuksesan yang tertunda’. Ada apa dibalik ini,bahwa apabila usahanya bankrut 50 kali maka mereka akan terus mencoba tanpa menyerah dengan didorong oleh semangat dan moto tersebut yang ada didalam sanubari mereka.
Beda jauh dengan kita bukan? dua atau tiga  kali bangkrut ataupun gagal menyeralah kita apalagi 50 kali pasti kita sudah lipat tangan. Kenapa demikian.. yah karena tidak punya dasar yang kokoh seperti semangat mengulang ataupun motto yang mendasar.  What solution? Belajarlah kepada orang sukses namun ia tidak perna sekolah dan penuhilah isi hidupmu dengan pengalaman yang amat berguna bagi masa depan kehidupan anda.
Pengalaman adalah harta ataupun bekal yang tidak dapat diperjual belikan orang, biarpun suatu pengalaman dari seseorang dibayar yang lain untuk diceritakan, namun hasilnya tidak akan perna sama seperti yang aslinya. Maka apabila anda membayar seseoran yang berilmu tinggi untuk menceritakan pengalamannya, dan dengan cerita pengalaman itu anda mencoba menciptakan hal baru, maka apa yang anda hasilkan itu tidak akan sama hasilnya dengan apa yang anda dengarkan dari orang tersebut.
Apabila anda ingin mencoba dari pengalaman orang lain maka anda dituntun untuk berjuang melawan tantangan hidup alias  perjuangan hidup. maka anda juga menciptakan pengalaman baru dalam hal tersebut. Dan kedengaran ceritanya akan berubah dari sebelumnya yang anda dapatkan itu.
Kadangkala orang berilmu tinggi akan menempati pepatah yang berbunyi ‘tepati ilmu padi yang mana, berisi, merunduk dan tidak berisi, tegak ’ yang dimaksud disini adalah, semakin orang berilmu tinggi semakin mendiam diri atau tidak beraktifitas dalam salah satu bidang. Orang seperti ini, amat susa mendapatkan dia karena ilmu pengetahuannya tidak dipamerkan, namun tersembunyi. Dan menunggu waktu yang tepat untuk di keluarkan ilmunya, nah dari situlah ia akan di kenal banyak orang ataupun jadi ternama.
Apabila anda ingin berilmu tinggi, anda juga bisa belajar kepada orang yang berpendidikan tinggi, dan sebaliknya apabila anda ingin berpendidikan tinngi petiklah sedikit pengalaman dari  seorang yang berilmu tinggi. Sama sama akan mendapat suatu kesuksesan dalam hidup setelah melewati perjuangan hidup itu.
Kita ingin berilmu tinggi, kita sangat sulit belajar dari orang yang berpendidikan tinggi, karena ia tidak memiliki pengalaman yang cukup luas, melainkan sebatas ilmu pendidikan sesuai bidangnya. Tetapi lebih gampang belajar dan mengambil pengalaman dan kata bijak dari orang yang berilmu tinggi karena ia cukup menjelaskan dan mudah kita pahami.
Hal diatas sedemikian karena misalkan kita berguru kepada orang yang berpendidikan tinggi maka akan muncul pertannyaan seperti , apa sajakah yang diajarkan sewaktu kuliah?, materi apa yang anda dapat sewaktu kuliah, dan anda praktekan dalam hidup anda? Seperti itu akan menyusahkan sih penjawab dan membingunkan si penanya, ya bukan?
Sekarang apabila kita berguru kepada orang yang berilmu tinggi, apakah pertannyaanya sama? Tentu tidak berarti apa? Nah yang misal akan muncul pertanyaan seperti, apa yang mendorong anda hingga sukses?, berilah aku sebuah pengalaman menarik bersifat motivasi biar aku juga bisa?. Nah tentunya pertanyaan seperti ini kedua belah pihak akan merasa mudah menjawab dan melakukannya. Ya bukan?
Tentunya ia akan memberi apa yang ia pelajari sedikit dari semua yang ia dapatkan semasa ia kuliah ataupun selama ia menuntun pendidikan, tetapi agaknya tidak memuaskan penjelas maupun penikmat. Dan hal ini sangat berkebalikan dengan yang satunya karena yang ini setelah ia menjelaskan pengalaman bagaimana ia sukses, ia juga menyempurnakan ceritanya dengan sepatah kata bijak yang enyenagkan sang pendengar. Itulah perbedaanya apabilah anda ingin sukses maka anda tidak salah jalan.
Berbondong-bondong orang mencari kesuksesan hidup dengan berbagai ragam cara yang digunakanya. Ada yang menjadi pengusaha, pengemudi tranfortasi umum dll. Orang orang tersebut tidak akan merasa puas dengan keadaan mereka, mereka inginnya akan megejar kesuksesan yang lebih. Hal seperti ini apabila sangat dipaksakan maka terjadilah korupsi besar-besaran, bankrut perusahan ternama dan lain juga sama.
Oleh karena itu, apabila anda ingin sukses cukupkanlah dirimu dengan apa yang anda maksimalkan itu, arti sukses adalah hidup tidak ketergantungan, artinya anda hidup tidak mengharapkan orang lain. Maksimal  anda menjamin keluarga dan rumah tangga anda dengan penghasilan anda.
Disamping itu apabilah anda orang yang berpendidikan tinggi maka anda juga jangan tergantung kepada pemerintah yang memberikan gaji habis bulan, yang membuat anda mengenal tanggal muda (tebal) dan tanggal tua(kempes). Hal ini terjadi maka hidup anda belum sukses, maka ya dan tidak anda akan diarahkan kepada yang namanya keredit ataupun korupsi.
Biar hal diatas tidak terjadi pada anda yang baru mendapat suatu jabatan dalam pemerintahan ( dewasa ini di Indonesia adalah bakal koruptor), maka anda harus membuka suatu usaha pribadi disamping gaji anda. Hal ini akan membuat anda selalu menghitung tanggal muda (tebal terus) maka dari situlah anda sudah merai kesuksesan yang anda idamkan selama hidupmu itu.
Menjadi orang terkenal dan ternama, tidak semua dari  orang yang tidak kuliah atau tidak melalui bangku pendidikan, dan sebaliknya tidak dari orang yang kuliah atau melalui proses bangku pendidikan, tetapi semua orang bisa meraih kesuksesan. Mengapa bisa? Kan orang yang sukses berarti ia mempunyai gelar dan ternama ?
Kesuksesan yang dimaksud disini adalah, tidak Cuma dari segi itu, melainkan disini yang dimaksud dengan kesuksesan adalah, seseorang yang bisa bertanggung jawab atas hidupnya dengan cara apapun. Misalkan, seorang petani apabila ia sanggup menghidupi keluarganya, biarpun dengan segala keterbatasan maka ia akan menamakan hidupnya telah sukses dan yang lain pun demikian.
Pandangan setiap orang berbeda maka menurut pandangan anda goresan pengetahuan ini salah maka penulis sangat berterimahkasi kepada komentar yang anda berikan guna memperbaikinya. Melainkan salut juga sama halnya kami berterima kasih juga.
Seseorang akan merasa hidupnya sukses apabila ia puas dengan hidup yang sedang dijalaninya. Disini penulis belum merasa hidup sukses tetapi penulis mencoba membagi pengetahuan  kepada anda dan harapan penulis bahwa muda-mudahan anda sukses dalam hidup anda. Selamat berjuang apabila anda ingin sukses. Salam sukses.***

***Manusia hidup di dunia mempunyai suatu makna , “sukses”  namun dua tujuan, “di dunia dan di akhirat”  ~Natoo 2012~

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar sesuai dengan kutipan diatas menurut pemahaman anda, harap komentar yang membangun dan bermanfaat.

Translate

Pengikut Web Ini

Popular Posts