~Berilmu pengetahuan Vs Berpendidikan~
Kerap
kali didalam menuntun ilmu pengetahuan
banyak menghadapi tantangan hidup yang tak masuk akal logis. Banyak orang
berilmu tinggi tetapi tidak melalui pendidikan, kebalikan pula, banyak orang
yang berpendidikan tinggi tetapi tidak berilmu pengetahuan luas.
Perbedaan
dan kesamaan berilmu tinggi dan berpendidikan tinggi adalah, apabila orang
tersebut berilmu tinggi maka ia mengetahui segalanya dan orang berpendidikan tinggi berarti orang
tersebut memiliki gelar yang tinggi dalam bidang pendidikan, namun tidak
mengetahui segala hal yang bukan bidangnya.
Orang
yang berpendidikan tinggi akan menduduki suatu jabatan yang tinggi pula, karena
diselamatkan oleh selembar kertas atau dengan sebutan lain ijaza dan beberapa
huruf singkat di depan dan belakang nama aslinya alias gelar. Tetapi orang
berilmu tinggi tidak memiliki jabatan tinggi di bangku pemerintahan melainkan
ia akan mendapat nama besar ataupun jabatan dalam suatu pengusaha dan lain
sebagainya.
Banyak
orang berilmu tinngi di indonesia maupun di dunia. Di indonesia sepertinya
Soedono Salim yang mendirikan Grup Salim, yaitu indosiar,BCA,indomaret,PT mega,
bank windu kencana, dll. Oarng ini tidak bersekolah atau berpendidikan namun
karena ilmu dan kecerdikan otak yang sangat tinggi dengan menguasai seluk-beluk
usahanya maka beliau meraih nama besar dengan sebutan orang terkaya nomor satu
di Asia saat itu.
Antonim
dari ini, orang berpendidikan tinggi, seperti presiden ataupun sekjen PBB dan
lain yang memiliki jabatan tinggi di dunia pemerintahan, yang adalah diraih
karena proses mensukseskan studinya. Dalam mendapatkan gelar ataupun jabatan
tinggi, di dalam dunia pemerintahan pun sama proses susahnya dengan orang
berilmu tinggi yang mendapat nama ataupun kedudukan tinggi dalam suatu bidang
yang diketahuinya.
Bagi
orang yang berilmu tinggi pengalaman adalah suatu pelajaran yang sangat
berharga untuk suatu usaha yang dilaksanakannya, dengan moto favorit mereka
pada umumnya ‘gagal adalah kesuksesan yang tertunda’. Ada apa dibalik ini,bahwa
apabila usahanya bankrut 50 kali maka mereka akan terus mencoba tanpa menyerah
dengan didorong oleh semangat dan moto tersebut yang ada didalam sanubari
mereka.
Beda
jauh dengan kita bukan? dua atau tiga
kali bangkrut ataupun gagal menyeralah kita apalagi 50 kali pasti kita
sudah lipat tangan. Kenapa demikian.. yah karena tidak punya dasar yang kokoh
seperti semangat mengulang ataupun motto yang mendasar. What solution? Belajarlah kepada orang sukses
namun ia tidak perna sekolah dan penuhilah isi hidupmu dengan pengalaman yang
amat berguna bagi masa depan kehidupan anda.
Pengalaman
adalah harta ataupun bekal yang tidak dapat diperjual belikan orang, biarpun
suatu pengalaman dari seseorang dibayar yang lain untuk diceritakan, namun
hasilnya tidak akan perna sama seperti yang aslinya. Maka apabila anda membayar
seseoran yang berilmu tinggi untuk menceritakan pengalamannya, dan dengan
cerita pengalaman itu anda mencoba menciptakan hal baru, maka apa yang anda
hasilkan itu tidak akan sama hasilnya dengan apa yang anda dengarkan dari orang
tersebut.
Apabila
anda ingin mencoba dari pengalaman orang lain maka anda dituntun untuk berjuang
melawan tantangan hidup alias perjuangan
hidup. maka anda juga menciptakan pengalaman baru dalam hal tersebut. Dan
kedengaran ceritanya akan berubah dari sebelumnya yang anda dapatkan itu.
Kadangkala
orang berilmu tinggi akan menempati pepatah yang berbunyi ‘tepati ilmu padi
yang mana, berisi, merunduk dan tidak berisi, tegak ’ yang dimaksud disini
adalah, semakin orang berilmu tinggi semakin mendiam diri atau tidak
beraktifitas dalam salah satu bidang. Orang seperti ini, amat susa mendapatkan
dia karena ilmu pengetahuannya tidak dipamerkan, namun tersembunyi. Dan
menunggu waktu yang tepat untuk di keluarkan ilmunya, nah dari situlah ia akan
di kenal banyak orang ataupun jadi ternama.
Apabila
anda ingin berilmu tinggi, anda juga bisa belajar kepada orang yang
berpendidikan tinggi, dan sebaliknya apabila anda ingin berpendidikan tinngi
petiklah sedikit pengalaman dari seorang
yang berilmu tinggi. Sama sama akan mendapat suatu kesuksesan dalam hidup
setelah melewati perjuangan hidup itu.
Kita
ingin berilmu tinggi, kita sangat sulit belajar dari orang yang berpendidikan
tinggi, karena ia tidak memiliki pengalaman yang cukup luas, melainkan sebatas
ilmu pendidikan sesuai bidangnya. Tetapi lebih gampang belajar dan mengambil
pengalaman dan kata bijak dari orang yang berilmu tinggi karena ia cukup
menjelaskan dan mudah kita pahami.
Hal
diatas sedemikian karena misalkan kita berguru kepada orang yang berpendidikan
tinggi maka akan muncul pertannyaan seperti , apa sajakah yang diajarkan
sewaktu kuliah?, materi apa yang anda dapat sewaktu kuliah, dan anda praktekan
dalam hidup anda? Seperti itu akan menyusahkan sih penjawab dan membingunkan si
penanya, ya bukan?
Sekarang
apabila kita berguru kepada orang yang berilmu tinggi, apakah pertannyaanya
sama? Tentu tidak berarti apa? Nah yang misal akan muncul pertanyaan seperti,
apa yang mendorong anda hingga sukses?, berilah aku sebuah pengalaman menarik
bersifat motivasi biar aku juga bisa?. Nah tentunya pertanyaan seperti ini
kedua belah pihak akan merasa mudah menjawab dan melakukannya. Ya bukan?
Tentunya
ia akan memberi apa yang ia pelajari sedikit dari semua yang ia dapatkan semasa
ia kuliah ataupun selama ia menuntun pendidikan, tetapi agaknya tidak memuaskan
penjelas maupun penikmat. Dan hal ini sangat berkebalikan dengan yang satunya
karena yang ini setelah ia menjelaskan pengalaman bagaimana ia sukses, ia juga
menyempurnakan ceritanya dengan sepatah kata bijak yang enyenagkan sang
pendengar. Itulah perbedaanya apabilah anda ingin sukses maka anda tidak salah jalan.
Berbondong-bondong
orang mencari kesuksesan hidup dengan berbagai ragam cara yang digunakanya. Ada
yang menjadi pengusaha, pengemudi tranfortasi umum dll. Orang orang tersebut
tidak akan merasa puas dengan keadaan mereka, mereka inginnya akan megejar
kesuksesan yang lebih. Hal seperti ini apabila sangat dipaksakan maka
terjadilah korupsi besar-besaran, bankrut perusahan ternama dan lain juga sama.
Oleh
karena itu, apabila anda ingin sukses cukupkanlah dirimu dengan apa yang anda
maksimalkan itu, arti sukses adalah hidup tidak ketergantungan, artinya anda
hidup tidak mengharapkan orang lain. Maksimal
anda menjamin keluarga dan rumah tangga anda dengan penghasilan anda.
Disamping
itu apabilah anda orang yang berpendidikan tinggi maka anda juga jangan tergantung
kepada pemerintah yang memberikan gaji habis bulan, yang membuat anda mengenal
tanggal muda (tebal) dan tanggal tua(kempes). Hal ini terjadi maka hidup anda
belum sukses, maka ya dan tidak anda akan diarahkan kepada yang namanya keredit
ataupun korupsi.
Biar
hal diatas tidak terjadi pada anda yang baru mendapat suatu jabatan dalam
pemerintahan ( dewasa ini di Indonesia adalah bakal koruptor), maka anda harus
membuka suatu usaha pribadi disamping gaji anda. Hal ini akan membuat anda
selalu menghitung tanggal muda (tebal terus) maka dari situlah anda sudah merai
kesuksesan yang anda idamkan selama hidupmu itu.
Menjadi
orang terkenal dan ternama, tidak semua dari
orang yang tidak kuliah atau tidak melalui bangku pendidikan, dan
sebaliknya tidak dari orang yang kuliah atau melalui proses bangku pendidikan,
tetapi semua orang bisa meraih kesuksesan. Mengapa bisa? Kan orang yang sukses
berarti ia mempunyai gelar dan ternama ?
Kesuksesan
yang dimaksud disini adalah, tidak Cuma dari segi itu, melainkan disini yang
dimaksud dengan kesuksesan adalah, seseorang yang bisa bertanggung jawab atas
hidupnya dengan cara apapun. Misalkan, seorang petani apabila ia sanggup
menghidupi keluarganya, biarpun dengan segala keterbatasan maka ia akan
menamakan hidupnya telah sukses dan yang lain pun demikian.
Pandangan
setiap orang berbeda maka menurut pandangan anda goresan pengetahuan ini salah
maka penulis sangat berterimahkasi kepada komentar yang anda berikan guna
memperbaikinya. Melainkan salut juga sama halnya kami berterima kasih juga.
Seseorang
akan merasa hidupnya sukses apabila ia puas dengan hidup yang sedang dijalaninya.
Disini penulis belum merasa hidup sukses tetapi penulis mencoba membagi
pengetahuan kepada anda dan harapan
penulis bahwa muda-mudahan anda sukses dalam hidup anda. Selamat berjuang
apabila anda ingin sukses. Salam sukses.***
***Manusia
hidup di dunia mempunyai suatu makna , “sukses”
namun dua tujuan, “di dunia dan di akhirat” ~Natoo 2012~